es jelly madu

Suplai Diri kita Dengan Royal Jelly Dan kita Seorang Ratu
Oleh Aslam Sani | Diserahkan pada 10 April 2008

Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak ArtikelBerbagi tulisan ini di tulisan ini di tulisan ini di Twitter tulisan ini di LinkedinShare tulisan ini di DeliciousBagikan tulisan ini di DiggBagikan tulisan ini di RedditBagikan tulisan ini di Pinterest

Lebah ialah makhluk yang benar-benar menakjubkan. Seekor lebah akrab dengan sengatannya. Apakah Anda hendak disakiti? Tetapi fauna bersayap kecil ini pun dapat menghasilkan Royal Jelly, zat yang telah dipakai manusia untuk kebutuhan pengobatan.

Lebah madu tidak mengumpulkannya dari bunga. Ini ialah zat putih susu laksana yang diproduksi eksklusif oleh lebah pekerja guna memasok makanan ke ratu lebah sepanjang perjalanannya ke kehidupan dewasa. Lebah pekerja menggabungkan madu dan bee pollen dengan zat biokimia di kelenjar tenggorokan mereka guna membuatnya, sumber zat yang spektakuler dan bergizi melulu untuk lebah ratu dan pun sering dinamakan "susu lebah". Yang lain menuliskan bahwa zat ini dikeluarkan dari kelenjar faring lebah madu. Sebagai "susu lebah", Royal jelly paling asam dan mempunyai rasa tajam dan wewangian khas yang kuat.

Para ilmuwan belum bisa mereproduksi rumus lebah eksklusif ini. Para ilmuwan belum bisa sepenuhnya memahami sebab royal jelly mempunyai senyawa yang belum dikenali, namun guna kesehatan zat ini disalin dengan baik sepanjang zaman.

Dalam Al-Qur'an dilafalkan bahwa lebah menghasilkan minuman berwarna yang berisi obat guna manusia. Salah satunya ialah royal jelly. Orang Mesir sudah menggunakannya semenjak lama untuk mengawal warna kulit yang sehat dan supaya terlihat lebih muda. Royal Jelly sudah terbukti sebagai produk bergizi yang sudah meningkat sekitar bertahun-tahun guna memilah sekian banyak  penyakit.